Akses video youtube di
Pengertian
Artikel adalah karangan berisi fakta dan opini yang dibuat untuk dipublikasikan di media cetak maupun media sosial. Artikel bertujuan untuk menyampaikan gagasan dilengkapi data dan fakta yang disajikan dalam bentuk tulisan. Sebuah artikel dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur pembaca (wikipedia)
Struktur
Secara umum, struktur artikel terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian pembuka, isi, dan penutup.- Bagian pendahuluan berisi orientasi (tahap pengenalan isu) atau gagasan umum tesis , yaitu sorotan peristiwa actual berdasarkan minat penulisnya. Mirip dengan editorial, hanya saja isu yang diangkat dalam editorial dipilih oleh redaksi media itu sendiri.
- Bagian pembahasan (isi) merupakan uraian penjelasan pokok permasalahan yang dibahas dalam artikel. Berisi rangkaian argument penulis didukung fakta (pengamatan, wawancara atau sumber tertentu)
- Bagian penutup (penegasan ulang) , yaitu sebuah simpulan yang berisi kalimat kunci yang merangkum pembahasan ke dalam bentuk ringkas dan jelas. Harapan atau saran
Kaidah Kebahasaan Artikel
Setelah
mengetahui pengertian, tujuan, ciri, hingga struktur dari artikel. Pada bagian
ini akan dijelaskan tentang kaidah kebahasaan dari artikel. Seperti teks yang
lain, artikel juga memiliki kaidah kebahasaan atau biasa disebut juga dengan
ciri bahasa. Berikut ini adalah kaidah kebahasaan yang perlu diperhatikan pada
saat menulis atau mengidentifikasi sebuah artikel, diantaranya yaitu:
1. Kata Keterangan
Kata
keterangan sering kali digunakan dalam artikel untuk mendeskripsikan ekspresi
dari sikap penulis sehingga bisa lebih meyakinkan para pembaca.
2. Kalimat Aktif
Kalimat
aktif dalam sebuah artikel biasa digunakan untuk menjelaskan sesuatu. Kalimat
ini pada dasarnya memiliki subjek yang aktif sehingga biasa disebut dengan
kalimat aktif. Contoh kalimat aktif yang sering digunakan dalam artikel
misalnya yaitu, Kamu sedang asyik bermain game.
3. Kata Penghubung atau Konjungsi
Dalam
sebuah artikel banyak menggunakan kata penghubung atau konjungsi untuk
menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Beberapa kata
penghubung yang biasa digunakan dalam artikel, yaitu seperti kemudian, setelah
itu, oleh karena itu, namun, dan lain sebagainya.
4. Kata Kerja Mental, Material, dan Relasional
Dalam
sebuah artikel banyak memakai kata kerja mental, material dan juga relasional.
Kata ini biasa digunakan untuk menjelaskan perasaan atau tindakan dari penulis.
Contoh penggunaan kata kerja mental dalam artikel yaitu, semangat untuk kata kerja mental, membaca untuk kata kerja material, adalah untuk kata kerja relasional.
5. Kosa Kata Tambahan
Untuk membuat artikel menjadi lebih
menarik dan berkualitas, penulis artikel biasanya memakai banyak kosa kata
tambahan dan istilah ilmiah pada saat menulis.
6. Menggunakan istilah atau kata teknis
Berdasarkan cara penyampaian dan tingkat kesulitan, artikel dibedakan menjadi empat macam:
1. Artikel praktis, yaitu artikel yang mengutamakan keterampilan daripada pengembangan pengetahuan. Artikel ini cenderung naratif, artinya pesan yang disusun sesuai dengan urutan waktu, peristiwa, atau tahapan. Kamu pernah membaca artikel tentang petunjuk membuat sesuatu? atau cara memperbaiki dan mengoperasikan suatu alat?
2. Artikel ringan membahas masalah yang ringan dan tidak memerlukan pemahaman yang mendalam. Biasanya, penulis mengemas artikel ini dengan humor atau memberi kesan menghibur pembaca, tapi isinya tetap informatif ya. Jadi, pembaca tidak perlu berkonsentrasi penuh untuk membaca sebuah artikel ringan. Kamu bisa menemukan artikel ini di majalah remaja, koran, atau blog.
Contoh artikel ringan yang membahas gaya belajar para ilmuwan (sumber: blog.ruangguru.com)
3. Artikel opini, secara umum semua artikel adalah opini. Tapi, jenis artikel ini hanya ada di dalam surat kabar atau majalah yang punya penempatan khusus. Penempatan khusus ini seperti di pojok, kolom, tajuk rencana, dan lain-lain. Biasanya artikel ini membahas suatu permasalahan secara mendalam, jadi penulis harus sudah ahli di bidangnya.
Penulis artikel di media massa biasanya orang dari luar media massa tersebut. Mungkin dosen, guru, budayawan, praktisi, yang memiliki kompeten dalam bidang yang ditulisnya.
4. Artikel analisis ahli ini lebih berat dari artikel lainnya. Artikel jenis ini berisi laporan sistematis mengenai hasil kajian atau penelitian, misalnya skripsi, tesis, disertasi atau penelitian lainnya. Ciri khasnya yaitu penyajiannya yang tidak panjang lebar tetapi tidak mengurangi nilai keilmiahannya. Biasanya artikel ini dimuat pada jurnal-jurnal ilmiah. Bedanya, artikel lain biasa menggunakan bahasa populer, sedangkan artikel ini harus memakai bahasa baku atau ilmiah. Beberapa orang menyebutnya artikel ilmiah.
- 1. Opini harus relevan atau diperkuat fakta
- 2. Opini harus logis (masuk akal)
- 3. Opini harus jelas, artinya gagasan tidak boleh bertumpuk
Cara
menulis artikel
Hal
pertama yang harus kamu lakukan dari cara menulis artikel adalah menentukan ide
tulisan atau sebuah masalah yang ingin dijawab dan diselesaikan dalam tulisan
tersebut. Penentuan ide ini menjadi langkah yang penting karena seringkali
penulis merasa kekurangan ide, tidak percaya diri dengan ide sendiri dan merasa
idenya tidak semenarik ide orang lain. Beberapa alasan tersebut akhirnya
membuat penulis tidak berkembang, menjadi malas menulis, hingga kehilangan
passion dan niat untuk menulis. Saat kamu merasa buntu dan tidak ada ide,
berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk memancing ide baru:
- Mulailah
dari ide sederhana contohnya masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Walaupun masalahnya sederhana, namun jika hal tersebut dapat memberikan solusi
maka tulisan kamu akan membantu orang lain.
- Catat
setiap ide yang muncul, sekecil apapun ide tersebut kamu tetap dapat
mengembangkan gagasan tersebut agar bisa menjadi sebuah ide yang lebih menarik.
Jangan berkecil hati karena ide yang menurut kamu biasa saja, dapat berarti
beda di mata orang lain.
- Ada
banyak sekali hal yang dapat kamu pikirkan menjadi ide tulisan. Hal tersebut
mungkin juga dipikirkan oleh orang lain. Namun, mereka yang akhirnya berhasil
menuliskan ide tersebut menjadi sebuah tulisan yang menjadi pemenangnya.
- Berjalan-jalan
dapat membantu kamu mendapatkan ide saat menyaksikan peristiwa-peristiwa yang
terjadi di sekitar kamu.
- Membaca dan menonton film dapat mengasah imajinasi dan kreativitasmu sehingga kamu dapat memikirkan ide tulisan baru
2. Menyusun kerangka artikel
Hal
berikutnya dalam cara menulis artikel adalah menyusun kerangka tulisan.
Kerangka tulisan atau kerangka artikel menjadi hal yang penting untuk
dilakukan, terutama untuk penulis pemula. Kerangka artikel akan membantu
penulis mengetahui garis besar dari sesuatu yang akan mereka tulis. Fungsi lain
kerangka artikel adalah agar penulis tidak kehilangan arah, sehingga saat
penulis berhenti di tengah jalan mereka dapat kembali mengingat hal-hal yang
ingin mereka sampaikan di dalam artikel.
3. Mencari referensi
dan rujukan yang kredibel
Cara menulis artikel selanjutnya adalah mencari referensi dan rujukan yang kredibel. Tidak seperti tulisan fiksi yang berdasarkan imajinasi, menulis artikel membutuhkan sumber atau referensi yang benar. Caranya adalah dengan membaca hasil penelitian atau buku-buku yang relevan dengan tema artikel yang ingin kamu tulis. Memberikan referensi yang kredibel akan membantu meraih kepercayaan pembaca terhadap artikel yang kamu tulis.
4. Menulis paragraf
pembuka singkat namun berisi
aragraf pertama dalam sebuah artikel sangat mempengaruhi pembaca untuk terus membaca artikel sampai selesai atau melewatkannya. Sehingga penting untuk kamu menuliskan paragraf pembuka yang tidak terlalu panjang namun menarik dan bisa memancing pembaca untuk terus membaca artikel sampai selesai.
5. Menulis artikel
secara singkat, padat, dan to the point
Cara menulis artikel berikutnya adalah menulislah dengan kalimat efektif yang mudah dipahami dan to the point. Hindari mengulang kata hanya untuk memperpanjang artikel dan memperbanyak jumlah kata, karena hal ini berpotensi membuat kalimat yang kamu tulis menjadi sulit dimengerti dan membosankan. Tulislah informasi dengan kata-kata yang jelas agar pembaca mendapatkan pemahaman yang maksimal terkait isu atau ide tulisan yang kamu tulis.
6.
Menambahkan
ilustrasi atau gambar
Cara menulis artikel yang kelima adalah menambahkan ilustrasi atau gambar. Ilustrasi atau gambar dapat membantu pembaca merasa tertarik untuk membaca tulisan kamu karena visualnya menarik.
7.
Menambahkan tabel
atau grafik
Langkah selanjutnya dari cara menulis adalah menambahkan tabel atau grafik. Cara menulis artikel ini dapat kamu lakukan untuk membantu pembaca memahami hal-hal yang kamu sampaikan dalam tulisan. Terkadang, ada beberapa hal yang akan lebih mudah dipahami jika diproyeksikan dalam bentuk tabel atau grafik, contohnya perbandingan data atau penjabaran data berangka
8.
Membaca ulang
artikel
Cara
menulis artikel berikutnya adalah membaca ulang artikel. Hal ini harus kamu
lakukan agar kamu dapat mengkaji ulang kalimat yang kamu tulis. Sehingga kamu
dapat mengevaluasi tulisan kamu, mengoreksi jika ada kalimat yang terasa janggal,
dan membetulkan penulisan yang salah atau typo.
9.
Membuat judul
yang baik dan menarik
Cara menulis artikel yang terakhir adalah membuat judul yang menarik. Judul menjadi hal yang sangat penting dalam menulis artikel karena judul akan menjadi penentu awal pembaca untuk ingin melanjutkan membaca artikel yang kamu tulis atau melewatkannya. Dalam menulis sebuah judul, kamu perlu memperhatikan unsur SPOK sehingga kalimat dari judul tersebut dapat dimengerti dengan jelas. Usahakan untuk tidak membuat judul yang terlalu panjang, buatlah judul dalam satu tarikan nafas.
10. Terus berlatih
menulis dengan rutin
Menulis
adalah sebuah keterampilan yang dapat kamu asah. Caranya adalah dengan terus
menulis setiap hari. Jika kamu tidak bisa menulis setiap hari, paling tidak
buatlah jadwal rutin untuk menulis. Dengan begitu, kamu bisa terus berkembang
dan menulis dengan lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar