Senin, 04 Januari 2021


 

Menganalisis Isi dan Kebahasaan Novel


Isi tentang novel dapat diketahui dari tema novel itu sendiri. Tema adalah gagasan yang menjalin struktur isi novel. Oleh karena itu, untuk mengethui tema novel diperlukan apresiasi menyeluruh terhadap berbagai unsur novel. Tema dapat juga terselip dalam penokohan, alur, atau pada latar.

Cara menemukan tema:

1.   Melalui alur cerita

       Alur kerap dipakai pengarang untuk membimbing pembaca mengenali tema dalam cerita. terkadang alur dibangun berdasarkan sebab-akibat, akibat-sebab, atau sebaliknya.

 

2.   Melalui tokoh cerita

      Tokoh cerita dengan berbagai sifat dan watak sengaja diciptakan oleh pengarang untuk dimuati tema. Tokoh protagonis dan tokoh antagonis digunakan pengarang untuk menunjukkan sesuatu yang baik akan menang jika disandingkan dengan sesuatu yang kurang baik.

 

3.   Melalui bahasa yang dipergunakan pengarang

      Kalimat-kalimat pengarang, dialog tokoh-antartokoh, dan komenrat pengarang dapat dijadikan rujukan untuk merumuskan tema

 

 

Struktur  Novel:

1.       Orientasi

Orientasi merupakan bagian awal novel yang berfungsi sebagai pengenalan karakter tokoh utama yang akan berperan dalam novel. Dibarengi pengenalan latar waktu dan tempat.

 

2.        Komplikasi

Masalah atau peristiwa yang tidak diharapkan dialami tokoh. Konflik mulai muncul bahkan sering terjadi.

 

3.        Evaluasi

Komentar pengarang atau tokoh akan masalah atau peristiwa yang dialami tokoh. Tujuannya adalah untuk memberikan kesadaran-kesadaran tertentu bagi pembaca. Evaluasi juga berfungsi untuk memperlambat cerita guna memberikan rasa penasaran pada pembaca untuk mengetahui cerita selanjutnya.

 

4.        Resolusi

Bagian ini digunakan untuk menggambarkan penyelesaian masalah utama dengan ditandai perubahan nasib si tokoh utama. Ada penyelesaian akhir dari masalah yang dihadapi.

 

5.        Koda

Bagian akhir novel yang berisikan komentar terhadap kehidupan selanjutnya dari tokoh utama. Bagian ini manasuka. Novel modern, bagian ini sering diabaikan oleh pengarang.

 

 

Kaidah Kebahasaan Novel:

1.      Adanya dialog diselingi monolog

2.      Menggunakan kata keterangan waktu (pembenuk latar)

Seperti: segera, kemudian, sekarang

3.      Menggunakan kata tindakan (pembentuk alur)

Seperti: membasahi, mematikan, membantu

4.      Menggunakan kata penggambaran pikiran (Pembentuk unsure penokohan)

Seperti: berpikir, membatin, berharap

5.      Menggunakan kata ganti orang (tunggal/jamak), kata ganti penunjuk, dan kata penanya (5W 1H, ke mana, di mana, dari mana, yang mana)

 

Merancang Novel:

1.     Teknik perancangan:

a.       Menjadikan cerita unik dan mengesankan

b.      Paragraf pertama yang mengesankan

c.       Pertimbangkan pembaca dengan baik

d.      Menggali suasana

e.       Menggunakan kalimat efektif

f.       Menggerakkan tokoh

g.      Focus cerita

h.      Sentakan akhir

 

2.     Menyunting

a.       Isinya

b.      Struktur penyajiannya

c.       Kaidah kebahasaannya


Artikel Sastra

Kalian dalam Sebuah Episode